Page

1 Juni 2014

Ini Ceritaku dan Karyaku

Selamat datang bulan Juni 2014. Tidak seperti bulan Mei, bulan Juni 2014 adalah bulan yang tidak ada tanggal merahnya selain hari Minggu. Begitulah nasib para pekerja. Selalu mendambakan hari libur lebih dari Sabtu dan Minggu.

Belakangan ini saya mulai aktif meng-update blog. Kebanyakan isi blog ini lagi seputar tentang pengasuhan anak (parenting). Itu karena saya kerja di sebuah tempat les sehingga banyak bersinggungan dengan dunia anak dan dunia parenting. Saya mengamati orangtua zaman sekarang agak frustrasi dalam mendidik anak. Sebenarnya saya juga sih (maaf, ikutan curhat). Pertama-tama, pelajaran sekolah sekarang lebih susah. Mosok anak kelas 4 SD sudah harus belajar tentang tugas-tugas presiden, DPR, MPR, DPD, BPK, dan lain-lain. Kayaknya dulu saya enggak deh. Saya sendiri yang sekarang sudah sarjana saja tidak begitu menguasai masalah tata negara.

Lalu, perilaku anak sekarang pun (kebanyakan yang saya temui sih) lebih susah diatur. Hal yang memprihatinkan bagi saya selanjutnya: anak-anak sekarang seperti kebanyakan les/belajar. Bahkan, anak usia 3 tahun pun sudah dileskan atau disekolahkan. Apakah benar belajar sejak dini memberikan manfaat kepada anak, entah itu secara intelektual, gerak motorik, atau psikologis? Adakah yang bisa berikan tanggapan? Silakan jika ada...

Ya itu sekelumit tentang dunia yang sedang saya hadapi. Tulisan-tulisan seperti itu kelihatannya masih akan bertambah. By the way, blog saya memang agak sedikit random. Kadang isinya tentang curhat, kadang isinya tentang humor, kadang isinya tentang motivasi, dan macam-macam. Blog saya ibarat cap cai atau gado-gado kali ya. Hehe.

Blog ini memang tidak dikhususkan untuk berbicara satu topik. Blog ini memang dibuat untuk mendokumentasikan pikiran-pikiran saya. Saya senang berpikir dan senang menulis sejak dulu. Bahkan waktu kecil saya ingat saya sering mencoret-coret sesuatu di kertas, lalu habis itu saya buang. Hehe. Banyak ide/curahan hati yang sering muncul, terlintas begitu saja, biasanya sih paling sering muncul pas menjelang tidur. Sayang juga kalau ide-ide atau curahan-curahan itu tidak dituliskan. Oleh sebab itu, saya gak pernah pusing apakah blog ini dibaca atau enggak, dikomentari atau enggak. Syukur-syukur kalau ada yang diam-diam ngefans tulisan saya. Hehehe.... Blog ini sengaja dibuat hanya demi menyimpan buah pikiran atau buah perasaan saya. Amit-amit... barangkali saya amnesia suatu hari nanti. Blog ini bisa mengingatkan siapa saya, apa sepak terjang saya di kala dulu.

Blog ini bisa dibaca oleh siapa saja, jadinya saya gak akan menulis sesuatu yang sifatnya terlalu pribadi atau terlalu aib di sini. Yang lebih aib, lebih rahasia saya punya semacam catatan tersendiri yang gak boleh dibaca siapa pun...

Orang yang pandai melukis membuat lukisan. Orang yang pandai bermain alat musik membuat lagu. Setiap orang punya keahliannya masing-masing. Jadilah, saya sebagai orang yang pandai menulis membuat tulisan. Sebenarnya dibilang pandai, gak juga sih. Cuman daripada menggambar atau memainkan instrumen musik, ya kemampuan saya merangkai kalimat masih lebih baik lah.

Saya mau cerita sedikit mengenai apa yang terjadi di tahun 2013 yang mungkin belum sempat diceritakan. Sebagian besar kawan saya di Facebook sudah mengetahui saya telah menghasilkan satu karya yang telah dipublikasikan. Di tahun 2013 itu sebenarnya saya juga sudah menghasilkan sebuah novel komedi. Saya berikan hard copy novel komedi ini ke beberapa teman terdekat saya. Komentar dari mereka sih, katanya lucu dan menghibur. Iseng-iseng saja, saya mengajukan novel ini ke dua penerbit besar. Hasilnya saya mendapat surat cinta penolakan dari kedua penerbit itu. Haha. Saya sih gak sedih waktu mendapat surat cinta penolakan. Soalnya saya juga gak merasa itu novel yang bagus. Toh, Debbie (teman saya yang penulis betulan) yang saya daulat untuk baca memberikan komentar langsung di depan muka saya. Katanya, dia sama sekali gak dapat pesan setelah baca novel itu. Lalu novel itu garing, katanya. Bermaksud lucu tetapi gak lucu sama sekali. Tuh kan benar. Gak bagus. Tetapi dia menyemangati saya. Katanya, saya pasti bisa menulis lebih dari itu. Ya, Deb. Suatu hari, gue akan buktikan gue bisa menulis novel yang nantinya membuat lu terpukau.

Ah, bicara tentang membuat novel, yang saya idam-idamkan sejak dulu, kadang-kadang ya bikin saya sakit kepala juga. Meski ide besar sudah ada, tetapi meramunya menjadi matang... ah susah sekali. Passion oh passion. Mengejarnya bak mengejar bintang di langit.

Nah, di tahun 2013 itu saya juga sempat membukukan karya-karya saya ke dalam bentuk naskah yang dijilid. Ada dua. Saya beri judul 25 Karya Kumpulan Puisi dan 25 Karya Kumpulan Tulisan. Naskah itu saya berikan secara gratis ke beberapa teman terdekat saya sebagai hadiah pertemanan. Mengapa 25 karya? Itu untuk memperingati usia saya yang ke-25 di tahun 2013. Kalau lihat jumlahnya, wah... sudah banyak ya, tulisan-tulisan saya. Belum lagi tulisan di blog, tulisan di majalah kampus, dan tulisan di catatan pribadi tentunya.... banyak banget ya... Hahaha....

Sekarang saya mau ceritakan kesibukan saya. Sehabis lulus kuliah, ngapain saja? Kerja. Tapi, mosok kerja-kerja saja. Ya enggak lah. Sekarang saya lebih banyak meluangkan waktu untuk membaca dan menonton film di internet. Untuk selingan, bermain game dan ngemil. Kalau hari Minggu, sesempat-sempatnya pergi ke tempat ibadah.

Bila orang-orang bertanya kepada saya, ngapain ke tempat ibadah? Masuk surga? Ah, enggak lah. Terlalu jauh. Gak kepikiran sampai ke sana. Dapat pahala? Ah itu kok tujuannya terdengar egois amat ya. Saya akan jawab begini: Untuk mengingatkan diri saya untuk selalu berbuat baik. Manusia gak pernah lepas dari kesalahan kan ya. Menurut saya, kita ke tempat ibadah untuk menyadarkan kita bahwa kita sebagai manusia seharusnya berbuat hal-hal yang baik, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Terus, kalau ada jodoh, saya akan pergi hangout dengan teman-teman saya. Tetapi, kalau enggak jodoh, ya sudah saya habiskan waktu saya sendirian dengan cuci mata ke mall terdekat. Kehidupan setelah lulus kuliah memang berbeda dengan kehdupan ketika kuliah.

Sekarang orang-orang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Ada yang sibuk berbisnis, ada yang sibuk les bahasa, ada yang sibuk dengan anak-anaknya. Yang dulunya dekat, sekarang gak dekat lagi. Tetapi, biasanya akan ada sedikit orang yang masih dekat dengan kita.

Oh, saya mesti cerita, teman baik saya di Tangerang telah menikah Februari lalu dan dalam waktu dekat ini akan punya anak. Teman saya ini dari jomblo, putus... eh sekarang menikah dan bakalan jadi seorang Ibu. Kalau saya.... masih jomblo-jomblo saja. Haha...

Hidup ini memang berubah. Gak cuman saya, ya kamu juga berubah. Lalu mereka dan semuanya. Yang merasakan gak cuman saya, yang lain juga begitu. Nih saya temukan satu gambar menarik dari Path.


Kurang-lebih itu dulu yang saya bisa saya ceritakan. Besok hari Senin soalnya. Hehe... nantikan tulisan-tulisan saya berikutnya ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar