Page

4 Juli 2012

Kesimpulan vs Simpulan: The Conclusion is...

Dulu yang sering dipakai adalah kesimpulan. Mengapa sekarang harus simpulan? Memang apa bedanya? Untuk mengetahuinya, mesti memerrhatikan pola berikut

Kata dasar      Kata kerja                Pelaku               Proses                Hasil

Tulis               Menulis                      Penulis                Penulisan             Tulisan
Tanam            Menanam                  Penanam            Penanaman          Tanaman
Layan             Melayani                    Pelayan              Pelayanan            Layanan
Pecah             Memecahkan              Pemecah            Pemecahan          Pecahan
Simpul            Menyimpulkan            Penyimpul           Penyimpulan        Simpulan

Pola imbuhan ke- + -an digunakan untuk mengubah kata dasar berupa adjektiva (kata sifat) menjadi kata benda (nomina). Contoh, lelah menjadi kelelahan, berani menjadi keberanian, malu menjadi kemaluan. Ups. Haha. Proses ini sama halnya dengan yang ada dalam bahasa Inggris, misal brave menjadi bravery atau shy menjadi shyness. Dalam bahasa Inggris, bravery atau shyness disebut sebagai abstract noun (kata benda abstrak). Tetapi, kemaluan bisa abstrak, bisa konkret dalam bahasa Indonesia lho. Aduh, mengapa dibahas. Hehe.

Jadi, mana yang benar: kesimpulan atau simpulan?

Jawabannya, simpulan, bukan kesimpulan. Sudah sangat jelas, simpul bukan adjektiva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar